Selasa, 23 Juli 2013
Ungkapan Cinta Bahasa Jerman
Kamis, 13 Juni 2013
CARA INSTAL WINDOWS 7 PAKE USB FLASH DISK.
.
selamat pagi semunya, sudah cukup lama tidak posting ni. Hari ini tentunya sedikit berbeda. Apanya yang berbeda ya?
Hari ini saya ingin memapasrkan tentang
windows 7. Mau tahu lebih lanjut?
Baiklah, simak baik-baik artikel ini ya!
Jadi ceritanya, tadi malem saya dapat request
mendadak dari kakak saya, kebetulan leptopnya lagi rusak, padahal besok pagi
dia harus presentasi dengan menggunakan laptopnya itu. Sudah kebaca sih apa
sebenarnya persoalannya. Tentu tidak sulit untuk memperbaiki laptop yang rusak,
apalagi hanya sekedar install ulang windows 7 (nyombong dikit ceritanya).
Akhirnya saya dapat bagian buat benerin laptopnya
(install ulang windows buat laptopnya).
Pekerjaanya mudah, tapi kalau mendadak gini berat juga lo jadinya! Bayangkan,
saya ga punya DVD nya Windows 7 terus gimana cara instalnya coba? Hadeh bikin
pusing aja!
Setelah sedikit cek and recek di Mr. Google. Akhirnya ketemu juga solusinya.
Kebetulan saya punya installer windows 7 di laptop, tadinya agak bingung gimana
cara booting ke laptop kalau ga pake DVD. Tapi ternyata dengan hanya
menggunakan flash diskpun, proses booting tetap bisa dilakukan. Haha akhirnya
tetap bisa jaga image deh.
Setelah di praktekin, ternyata banyak banget
keuntungan proses booting dengan USB flash disk untuk proses instalasi windows 7.
Salah satunya, intaller windows yang ada di flash disk lebih aman (kalo CD ke
gores kan sulit tu kebaca sama laptopnya, hihihi).
Oke, langsung saja ke TKP!
Pertama, nyalakan laptop anda! Jangan
lupa juga masukan Flash Disk ke USB laptop anda!
Kedua, Masuk ke run program, bisa
dilakukan dengan mengklik all program, ketik run atau bisa juga dengan klik
tombol WIN + R, dengan demikian anda
akan langsung masuk ke program run.
Ketiga, Selanjutnya adalah klik CMD (yup benar banget, setting USB ini
kita lakukan dengan perintah Command
Prompt), sehingga akan muncul gambar seperti berikut:
Setelah
itu ketik diskpart lalu tekan ENTER, sehingga akan muncul gambar
seperti berikut:
Setelah itu
ketik list disk lalu tekan ENTER, sehingga akan muncul gambar
seperti berikut:
Seperti terlihat pada gambar di atas, pada laptop
yang saya pakai ada 2 pilihan disk, yaitu Disk 0 dan Disk 1. Yang harus kita
pilih adalah Disk 1 yang merupakan
flash disk yang saya pake (berhubung yang saya pake contoh disini adalah flash
disk dengan ukuran 2 GB maka ukuran size yang muncul di Disk 1 adalah 1909 MB,
catatan buat masbrow dan mbkbrow semuanya, jangan pake Flash Disk dibawah
ukuran 4 GB karena ukuran installer Windows 7, sekitar 3 GB).
Selanjutnya ketik clean lalu tekan ENTER (proses
ini dilakukan untuk membersihkan/format Flasdisk anda, sehingga bisa dibuat
untuk partisi)!
Selanjutnya
ketik create partition primary lalu
tekan ENTER!
Selanjutnya ketik select partition 1 lalu tekan ENTER!
Selanjutnya
ketik active lalu tekan ENTER!
Selanjutnya ketik format fs=fat32 lalu tekan ENTER
(dan bagian ini adalah bagian terlama karena aka nada proses formatting
terhadap Flash Disk anda, jadi harap bersabar ya)!
Selanjutnya ketik assign lalu tekan ENTER!
Selanjutnya ketik exit lalu tekan ENTER!
Jangan senang dulu! Ini baru proses awal, ini
baru sebagian dari proses instalasi yang akan anda lakukan. Tentu setelah semua
proses setting terhadap Flash Disk anda selesai, diperlukan proses intsalasi
lebih lanjut. Kemudian copy lah semua file windows 7 (bisa dari DVD yang anda
beli atau bisa juga installernya yang sudah ada di laptop anda).
Keempat, setelah proses pemindahan
installer windows 7 selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses booting.
Yang perlu anda lakukan adalah restart laptop kemudian masuk ke bios (berhubung
laptop kakak saya kemarin adalah asus, maka untuk masuk ke Bios bisa dilakukan
dengan menekan tombol f2 beberapa saat sebelum laptopnya menyala kembali).
Kelima, Setelah masuk di Bios, anda
settinglah USB Flash Disk anda menjadi main device yang akan di baca oleh laptop
anda dan jangan lupa tentunya untuk mengaktifkan proses booting (biasanya
dengan mengganti bagian disable menjadi enable).
Setelah semua bagian di Bios selesai, maka
klik f10 untuk menyimpan semua
setelan yang anda lakukan.
Untuk masuk ke proses booting, ketik
sembarang tombol di keybord, setelah itu akan terjadi proses pembacaan terhadap
installer yang anda pasang di Flash Disk tadi.
Keenam, setelah proses pembacaan
selesai makan akan masuk ke proses instalasi, klik INSTAL kemudian pilih setelah windows 7 yang anda inginkan (jangan
lupa sesuaikan antara kemampuan prosesor dengan instalasi laptop anda, jangan
sampai netbook dengan prosesor intel atom diinstal windows 7 ultimate x64, bisa
keder tu laptop, hihi J )
Nah saya rasa, untuk proses selanjutnya sudah
anda bisa lakukan sendiri tanpa bantuan saya, hehe.
Untuk proses setting Flash Disk sebagai media booting, sebenarnya bisa
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan beberapa software seperti WinToFlash,
dimana proses yang dilakukan jauh lebih sederhana dari proses di atas.** SADURAN*
Audaces fortuna iuvat!"--"Nasib baik menolong mereka yang berani.
SALAM..
SALAM..
Minggu, 10 Maret 2013
Dasar Ilmiah dari Belajar
Ingin Tahu Maksud dari penjelasan ilmiahnya belajar???
ada disini coyy....
1.
Apakah belajar itu??
1.1
Belajar
Belajar adalah suatu kegiatan
untuk memperoleh pengetahuan ataupun keterampilan akan hal – hal. Belajar dalam
behavioristik dianggap sebagai aktivitas untuk menjawab pandangan – pandangan
yang didapat oleh seseorang dan yang datang dari lingkungannya. Dalam
pandangan, ini terdapat apa yang disebut classical conditioning atau belajar
classic atas dasar penerimaan pandangan yang tidak terkondisi dengan jawaban
yang tak terkondisi. Lalu melalui
eksperimen pada seekeor anjing di dapatkan apa yang disebut conditioned
stimulas dan conditioned response, yaitu ransangan yang bersyarat dan jawaban
yang bersyarat, pendek kata, belajar adalah berdasarkan pandangan yang
mendapatkan jawaban berlandaskan pengaturan kondisu – kondisi belajar tertentu.
( linda Davidoff, 1983)
Lalu terdapat pandangan kognitif
tentangt belajar yang didasarkan pada energi, kekuatan keyakinan, dan
kepercayaan diri orang dan yang pada gilirannyta menimbulkan aktivitas
–aktivitas belajar. Pandangan ini telah berkembang lanjut dalam psikologi
kognitif yang belajar menerangkan belajar itu sebagai rangkaian belajar,
memahami mengingat dan berpikir, artinya orang itu sebagai manusia mempunyai
belajar sebagai tingkah laku utama dan tingkah laku utama dan tingkah laku itu
bersifat berangkai dari belajar menuju memahami dan mengingat(
Atkinson,dkk.2010)
1.2.
Defenisi belajar
Belajar adalah suatu aktivitas
mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang
menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan – pengetahuan, keterampilan
dan sikap ( winkel, W.S, 2007 : 59). Perubahan yang dimaksud dalam defenisi
diatas bukanlah perubahan fisik atau pertumbuhan jasmani melaikan perubahan
sebagai hasil dari suatu hasil yang baru atau penyempurnaan dari hasil yang
telah diperoleh. Dan perubahan itu meliputi hal –hal yang bersifat dan mencakup
hal – hal yang bersifat internal seperti pemahaman. Sikap dan mencakup hal –
hal yang bersifat eksternal seperti keterimpalanmotorik dan berbicara. Terdapat
para ahli psikologi yang melibatkan perubahan yang telah terjadi sebelumnya
dalam bentuk suatu kemampuan internal seperti pengetahuan, pemahaman, maksud,
sikap, harapan, dan penafsiran sebagai wujud pikiran. Lalu terdapat pula para
ahli psikologi yang mengutamakan perubahan dalam perilaku yang dapat diamati
dan disaksikan.
1.3
jenis –jenis belajar
Jenis atau bentuk belajar telah
dikembangkan oleh para ahli psikologi belajar atau ahli psikologi pendidikan
secara sistematis. Terdapat beberapa ahli yang telah menyusun bentuk belajar
sistematis seperti A.de Block, C. von Pareren, dan terutama Robert M. Gagne.
Bentuk belajar menurut A. de Block ialah : bentuk belajar menurut fungsi psikis
yaitu : belajar konatif, belajar afektif, belajar kognitif dan belajar sensor motorik.
Lalu ada bentuk belajar menurut Motari yang dipelajari ialah teoritis, belajar
teknis, belajar social dan belajar estetis. Dan ada juga belajar incidental,
belajar coba –coba dan belajar tersembunyi.
Namun, bentuk belajar yang
paling luas dan paling diikuti ialah bentuk belajar menurut Roberth M. Gogne.
Bentuk belajar ini lebih dikenal dengan Sembilan tipe belaja, dan ada delapan
tipe belajar menurut gogne yaitu :
(1)
Belajar
signal
(2)
Belajar
perangsan reaksi dengan penguata.
(3)
Belajar
dengan membentuk gerak –gerik.
(4)
Belajar
asosiasi
(5)
Belajar
diskriminasi yang jamak
(6)
Belajar
konsep
(7)
Belajar
kaidah dan
(8)
Belajar
memecahkan problem
Delapan tipe
belajar tersebut ini member hasil berupa hasil belajar yaitu :
(a)
Memberikan
reaksi pada perangsang
(b)
Meberikan
reaksi pada perangsang dengan penguatan.
(c)
Menghubungkan
gerakan yang satu dengan yang lain
(d)
Memberikan
reaksi verbal pada stimulus
(e)
Memberi
reaksi yang berbeda pada stimulus yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
(f)
Memanfaatkan
objek –objek dalam kelompok tertentu.
(g)
Menghubungkan
beberapa konsep
(h)
Menggabungkan
beberapa kaidah menjadi pemecahan
Robert M. Gogne
menyusun pula lima jenis belajar yang menekankan pada hasil belajar yang di
peroleh dan merupakan kemampuan internal milik peribadi seseorang.
Kelima
kategori hasil belajar itu ialah:
(1)
Informasi
Verbal
(2)
Kemahiran
intelektual
(3)
Pengaturan
kegiatan kognitif
(4)
Keterampilan
motorik
(5)
Sikap (
Wikel W.S.2007:111)
Sistematika
diatas ini adalah menurut Gogne yang didengarkan pada aspek – aspek
keperibadian yang lazim digunakan dalam
ilmu psikologi.
1.4
Peningkatan prestasi belajar
Prestasi belajar maksudnya
sesudah dilaksanakan aktivitas belajar dengan member perhatian atas atensi pada murid –murid supaya mereka
memberi atensi pada materi pelajaran, pada tugas –tugas terstruktur diluar
sekolah bahkan terutama disekolah. Kepada murid – murid terutama lewat kegiatan
membaca dan memperhatikan pelajaran guru didepan kelas. Kegiatan membaca diberi
pada murid selama 15 menit kemudian sesudah itu murid disuruh menuliskan pada
kertas pokok- pokok pikiran dan sub pokok pikiran bahkan ide – ide pokok.
Pada saat penugasan
pertama sebelum diajarkan bagaimana pengaruh attensi pada belajar, para murid
diminta untuk menuliskan pokok pikiran, sub pokok pikiran dan ide – ide pokok dalam bacaan. Lalu sesudah diajarkan bagaimana
attensi berpengaruh pada belajar maka
skor penulisan tentang pokok pikiran,
sub pokok pikiran dan ide –ide pokok menglami peningkatan.
Dengan demikian,
dengan pemberian attensi pada belajar khususnya dalam membaca buku dan
mendengarkan pengajaran guru dikelas, maka prestasi belajar mengalami
peningkatan.
udah dulu yah... nanti baru di lanjutin.... lernen, zu lernen und weiter lernen...( belajar, belajar lagi dan terus belajar)*** kunjungi trus blog ini..
Langganan:
Postingan (Atom)